Mengurai Jejak

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Subhanallaah, Alhamdulillaah, Allaahu Akbar ...

Segenap cinta dan getar dzikir para pecinta kemenangan seakan mengangkat kelangit milikNya.

Setengah ditambah tiga dari usia dimana Rasulullah SAW bertemu dengan Allah, Alhamdulillaah bisa semakin menambah keharuan ruh -ruh jiwa yang membiasakan untuk merinduiNya, tidak untuk menyia-nyiakannya.

Teringat ucapan seorang ibu yang begitu bijaksana, '"Lakukan segala sesuatu di waktu terbaik, usia terbaik, di rezeki terbaik dan kesempatan terbaik."

Merenung pada jejak-jejak kesalahan di usia lalu memberikan berkas yang tak pernah usang untuk senantiasa diperbaiki. Coretan merah dari sang Murobbi alam, menjadikan semua perjalanan hidup serta merta dinikmati dengan tidak lupa bersyukur.

Mereview perjalanan tahapan proses usia, rupanya tidak sekedar usaha diri dicapaian kesuksesan dunia yang menghantarkan sampai di tahap kecintaan yang belum sempurna padaNya, tapi ada langkah-langkah gagah, hati-hati yang lembut, lisan yang senantiasa mengingatkan dan dada-dada yang selalu berlapang seluas ciptaan Murobbi alam, senyum-senyum ikhlas dari semua sang pesona beserta do'a-do'a di tiap kesempatan yang mereka miliki.

Menapak bersama dikesabaran yang diajarkan kembali oleh Murobbi alam yang ada di antara nomaden nya komunitas, persahabatan dan dinamisnya cerita hidup kami, menjadikan mereka sebagai sebuah catatan penambah kebaikan dan belajar mengenal bumi, hakikatnya dan karakteristiknya dengan baik.

Subhanallaah, Alhamdulillaah, Allaahu Akbar ...

Berterima kasih pada Murobbi alam yang memberi kesempatan menjadi sang juara di antara jutaan para juara untuk siap berkompetisi di duniaNya adalah berharga.

Berterima kasih pada sang pejuang, para syahid, dan syahidah sejati, kedua orang tua, adik, kakak, keluarga yang memberikan lingkungan yang tidak bisa dihitung seberapa keberkahan yang telah Allah berikan kepada kami, karena mereka begitu bermakna

Berterima kasih pada pahlawan tanpa tanda jasa, hingga huruf vokal dan konsonan ini menjadi sempurna, hingga selendang untuk menutup aurat ini tetap melekat, hingga kini  Insya Allah masih mengingat apa yang telah tersampaikan pada diri.

Berterima kasih pada kesempatan, pada bumi beserta milikNya yang memberikan banyak kebaikan dan kesempatan yang masih berproses sampai dengan bertemu denganNya

Subhanallaah, Alahamdulillaah, Allaahu Akbar ...

Postingan Populer