Hanya Sedikit Berbeda
Alhamdulillah, bertemu denganmu ...
Dipertemuan yang berbeda dan catatan yang berbeda, kami akhirnya bertemu. Allah yang menentukan, seperti pagi di hari ini.
Adakah yang berbeda? Saya menyimpulkan, bahwa kita hanya sedikit berbeda, berbeda tempat tinggal, berbeda pekerjaan, berbeda kesibukan, dan hanya sedikit berbeda pembicaraan.
Pembicaraan mengalir pada sapaan yang tidak formalitas, apa adanya, berpindah dari satu pertanyaan ke pertanyaan lain, merefleksikan kembali rasa rindu di proses perpisahan selama 7 tahun tak bertemu, berbekal "Hi", di ruang chat dilanjutkan dengan pembicaraan seputar aktivitas, pekerjaan dan kabar keluarga kami berdua menambah keyakinan bahwa kita sedang belajar menjadi kuat sebagai pejuang, walau pada proses yang sangat berbeda.
Proses yang berbeda ... Kita kembali menyadari darimana asal kita, darimana proses itu berawal, dari mana kita bisa menjadi seperti ini. Dan ketika kita berbicara usia, kita semakin mendekati ruang-ruang kosong yang tersedia secara gratis di bumi Allah ini. Sepertinya ruang itu semakin mendekat, dan tanpa diketahui kapan akan menghampiri.
Proses berbeda ... untuk melakukan banyak perbaikan dan perubahan. Banyak kebijaksanaan, kebijakan dan keputusan yang mesti di ta'ati agar tak terlewatkan. Terpikat pada keputusan yang membuatmu nyaman, membuatmu menikmati keputusan itu sendiri.
Kami Hanya sedikit berbeda, walau berada dalam proses yang sangat berbeda.
)belajar dari sahabat, Jazakillah Khoiron katsiro u/saudaraku, mkssar(
Dipertemuan yang berbeda dan catatan yang berbeda, kami akhirnya bertemu. Allah yang menentukan, seperti pagi di hari ini.
Adakah yang berbeda? Saya menyimpulkan, bahwa kita hanya sedikit berbeda, berbeda tempat tinggal, berbeda pekerjaan, berbeda kesibukan, dan hanya sedikit berbeda pembicaraan.
Pembicaraan mengalir pada sapaan yang tidak formalitas, apa adanya, berpindah dari satu pertanyaan ke pertanyaan lain, merefleksikan kembali rasa rindu di proses perpisahan selama 7 tahun tak bertemu, berbekal "Hi", di ruang chat dilanjutkan dengan pembicaraan seputar aktivitas, pekerjaan dan kabar keluarga kami berdua menambah keyakinan bahwa kita sedang belajar menjadi kuat sebagai pejuang, walau pada proses yang sangat berbeda.
Proses yang berbeda ... Kita kembali menyadari darimana asal kita, darimana proses itu berawal, dari mana kita bisa menjadi seperti ini. Dan ketika kita berbicara usia, kita semakin mendekati ruang-ruang kosong yang tersedia secara gratis di bumi Allah ini. Sepertinya ruang itu semakin mendekat, dan tanpa diketahui kapan akan menghampiri.
Proses berbeda ... untuk melakukan banyak perbaikan dan perubahan. Banyak kebijaksanaan, kebijakan dan keputusan yang mesti di ta'ati agar tak terlewatkan. Terpikat pada keputusan yang membuatmu nyaman, membuatmu menikmati keputusan itu sendiri.
Kami Hanya sedikit berbeda, walau berada dalam proses yang sangat berbeda.
)belajar dari sahabat, Jazakillah Khoiron katsiro u/saudaraku, mkssar(
