Hidup adalah Berjuang
Hidup adalah sebuah perjuangan, maka
berjuanglah,. Hidup adalah misteri, maka ungkapkanlah. Hidup adalah
ujian maka bertahanlah. Hidup adalah peran maka mainkanlah. Hidup adalah
kebahagiaan, maka tunaikanlah. Hidup adalah pengabdian, maka
mengabdilah kepadaNya.
Merantau dalam keterasingan,
melangkah pada kasarnya cadas bumi, mengambil dalam kebusukan sampah
sisa kehidupan, mengais cinta dalam kesunyian, Cuma mengharap satu
harapan, semua yang dilakukan adalah halal dihadapan Allah.
Film dokumenter yang sangat
menggugah keberadaanku. Seorang guru bahkan seorang kepala sekolah yang
juga berprofesi seorang pemulung, membuatku semakin mencintai
pekerjaanku sebagai seoarang guru. Kalau dulu, guru adalah pahlawan
tanpa jasa dan sekarang mengalami pergeseran iklim menjadi guru adalah
pahlawan dengan balas jasa, tapi akhirnya dengan film itu aku memilih
menyebut guru sebagai guru dengan huruf awal G
yang besar (ungkapan tepat ketika membaca sebuah email dari teman)
Ia mampu menjadi guru dilingkungan
sekolahnya, ia mampu menjadi guru dalam lingkungan keluarganya bahkan ia
mampu menjadi guru dalam menjalani kehidupan ini. Ia kais rezeki Allah
disore hari sepulang jadi ’guru sekolah’ menjadi ’guru’ dalam mengais
barang-barang bekas ditumpukan sampah. Fenomena yang tidak bisa kita
pungkiri, realita yang harus kita hadapi. Kapan guru kita mengulang dan
mereview kemampuan siswanya, kapan ia membuat program sekolah yang
ber’mutu’, kapan ia............? Kalau saat sekarang, banyak tuntutan
orang tua murid ingin guru hanya mntransfer ilmu, menjadikan anak-anak
mereka cerdas, pintar dan bisa berbakti pada bangsa dan negara ini.