Tentang Kau, Sutera
Dan sekarang engkau telah memilih
Mengapa engkau, Sutera, masih terdiam saja
Sedangkan aku telah mengharap damba
Ada apa denganmu, Sutera ...
Tak berfikir untuk tegak
Sedangkan aku, cita-citaku telah jelas
Mengapa engkau, Sutera ...
Masih menjalalani hegemoni barat
Tanpa pernah tahu dirimu diperjualbelikan
Ada apa dengamu, Sutera
Terlatih untuk menghina sesamamu sendiri
Sedangkan engaku tahu negaramu ini
Dibangun dengan hidayahhNya
Tentu tidak, engkau tak tahu
Oh, tidak.
Bukan, bukan ...
Engkau tak mau tahu
Engkau menafikkannya
Bolehkan kuberitahu
" ... Sesungguhnya ALlah tidak akan merubah keadaan suatu kaum hingga merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ... " (Qs Ar ra''d :11)
Ada apa denganmu, Sutera ...
Menolak sejarah Islam dan budayanya
Sedangkan engkau belum pernah membacanya
Apalagi menyibak isinya
Jadi bagaimana kau tahu
Kami tidak akan membelamu
Mengapa engkau, Sutera ...
Suka bernegosiasi dengan hal-hal yang samar
Sedangkan kau tahu, kekuatan akal saja tidak cukup
Peran apa yang kau mainkan, Sutera ...
Sosialisme, Konsumerisme, Feminimisme, Liberalisme ataukah demokratisme ...
Apa? apa lagi bahasamu kali ini
Kau kehilangan kata-kata
Katanya, kau cantik, Sutera ...
Jangan percaya itu
Katanya kau berbakat, Sutera ...
Jangan, jangan tertipu itu
Itu cuma khayalan yang ditiupkan untukmu
Itu cuma teori kamuflase mereka
Tanpa cela dialeksia
Tanpa cacat paradigma
Sampai kaupun tak tahu jika sudah masuk perangkapnya
Digiring dalam kelicikkannya
Digiring dalam sandiwaranya
Sedang kau tahu itu keliru
Ada apa denganmu, Sutera ...
Kembalilah kepadaNya
Jangan Gemari majalah, buku, kaset dan film seperti itu
Yang mencabik akal sehatmu
Dengan dalih ... SENI
Senikah itu, Sutera ...
Bukan ... tapi kata hatimu lemah
Bolehkah kuberitahu
" ... Tegakkan agama (keimanan dan ketakwaan) dan janganlah kamu berpecah belah didalamnya ..." (Qs Asy Syura : 13)
Lihat, lihatlah, Sutera ...
Engkau telah kembali
Dengan balutan warna putih
Mewangi melati kau tebarkan
Tersenyumlah ...
Genggam dunia ini dalam tanganmu
Ajari anak-anakmu dengan kelembutanmu
Mendekatlah, Sutera ...
Bersyukurlah ...
Bersujudlah ...
Mohon ampunanNya
Perlahan
Letakkan dahi dan hidungmu pada keagunganNYa
Pasrahkan tanganMu pada tanganNya
Sentuhlah lembut hatimu pada lembut hatiNya
Diantara Istighfarmu
Diantara dua sujudmu
Mengapa engkau, Sutera, masih terdiam saja
Sedangkan aku telah mengharap damba
Ada apa denganmu, Sutera ...
Tak berfikir untuk tegak
Sedangkan aku, cita-citaku telah jelas
Mengapa engkau, Sutera ...
Masih menjalalani hegemoni barat
Tanpa pernah tahu dirimu diperjualbelikan
Ada apa dengamu, Sutera
Terlatih untuk menghina sesamamu sendiri
Sedangkan engaku tahu negaramu ini
Dibangun dengan hidayahhNya
Tentu tidak, engkau tak tahu
Oh, tidak.
Bukan, bukan ...
Engkau tak mau tahu
Engkau menafikkannya
Bolehkan kuberitahu
" ... Sesungguhnya ALlah tidak akan merubah keadaan suatu kaum hingga merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ... " (Qs Ar ra''d :11)
Ada apa denganmu, Sutera ...
Menolak sejarah Islam dan budayanya
Sedangkan engkau belum pernah membacanya
Apalagi menyibak isinya
Jadi bagaimana kau tahu
Kami tidak akan membelamu
Mengapa engkau, Sutera ...
Suka bernegosiasi dengan hal-hal yang samar
Sedangkan kau tahu, kekuatan akal saja tidak cukup
Peran apa yang kau mainkan, Sutera ...
Sosialisme, Konsumerisme, Feminimisme, Liberalisme ataukah demokratisme ...
Apa? apa lagi bahasamu kali ini
Kau kehilangan kata-kata
Katanya, kau cantik, Sutera ...
Jangan percaya itu
Katanya kau berbakat, Sutera ...
Jangan, jangan tertipu itu
Itu cuma khayalan yang ditiupkan untukmu
Itu cuma teori kamuflase mereka
Tanpa cela dialeksia
Tanpa cacat paradigma
Sampai kaupun tak tahu jika sudah masuk perangkapnya
Digiring dalam kelicikkannya
Digiring dalam sandiwaranya
Sedang kau tahu itu keliru
Ada apa denganmu, Sutera ...
Kembalilah kepadaNya
Jangan Gemari majalah, buku, kaset dan film seperti itu
Yang mencabik akal sehatmu
Dengan dalih ... SENI
Senikah itu, Sutera ...
Bukan ... tapi kata hatimu lemah
Bolehkah kuberitahu
" ... Tegakkan agama (keimanan dan ketakwaan) dan janganlah kamu berpecah belah didalamnya ..." (Qs Asy Syura : 13)
Lihat, lihatlah, Sutera ...
Engkau telah kembali
Dengan balutan warna putih
Mewangi melati kau tebarkan
Tersenyumlah ...
Genggam dunia ini dalam tanganmu
Ajari anak-anakmu dengan kelembutanmu
Mendekatlah, Sutera ...
Bersyukurlah ...
Bersujudlah ...
Mohon ampunanNya
Perlahan
Letakkan dahi dan hidungmu pada keagunganNYa
Pasrahkan tanganMu pada tanganNya
Sentuhlah lembut hatimu pada lembut hatiNya
Diantara Istighfarmu
Diantara dua sujudmu