Special Headline ...

Ungkapan yang 'Subhanallah' ...

Bisakah kami seperti 'makna ungkapan ini? ...

“Mahasuci Allah yang membolak-balikkan hati, tak lama setelah itu, Allah melapangkan hatiku untuk mulai menulis. Aku memulai penulisan ini dengan memohon kepada Allah, berdasarkan apa yang masih kuingat, sementara apa-apa yang tidak benar-benar kuingat atau ragu aku lebih memilih untuk tidak menceritakannya. Ini untuk menjaga amanah, agar tulisan ini bisa objektif sedapat mungkin. Bagaimana seseorang bisa bersikap netral terhadap dirinya sendiri? Benar-benar membutuhkan orang yang mampu mengalahkan hawa nafsunya. Sementara aku sama sekali tidak mengakui telah sampai pada posisi itu. Aku hanya berusaha untuk menyampaikan yang benar, jujur, dan berusaha seimbang walaupun bicara tentang diri sendiri”


http://www.dakwatuna.com/2011/resensi-buku-yusuf-qaradhawi-aku-dan-al-ikhwan-al-muslimun/

Postingan Populer