10 Days, Edizi Sandal Jepit
Lama tidak main kesini, lama juga tidak menulis disini. Beralasan sepertinya yaa kalau tidak main disini hanya karena sibuk. Yang benar ga punya kuota buat online dan terlalu banyak jalan - jalan hingga tidak didepan kompi. bawaannya malas dan alasan lainnya.
Hmm, tentang perjalanan terakhirku belum di post ya? Apa yang harus kuceritakan tentang perjalanan terakhirku kemarin. Buatku selalu Seru. Tapi perjalanan tahun ini tidak seperti biasanya, tidak bersama teman - teman kerja, teman - teman main tapi edisi spesial, edisi Sandal Jepit.
Jujur, saya menyukai perjalanan terakhir ditahun 2016 ini. Tidak hanya seru, tapi ketemu dengan anggota keluarga yang belum bahkan tidak pernah saya temui sebelumnya. Benarlah kata Imam Syafi'i, melakukan syafar (perjalanan) itu bisa membuatmu melupakan kesedihanmu, mendapatkan ilmu, melembutkan hati, mencari ma'isyah dan .... (lupa..payahnya).
Edisi Sandal Jepit kali ini adalah perjalanan terlengkap dan terjauh yang pernah kulakukan. Perjalanan Laut, Udara dan Darat terlewati, Semua kendaraan dinaiki. Kendaraan apa yang belum dicoba?. Semua cerita masa kecil, masa sekolah, dan sebagainya sepertinya tidak bisa dituliskan satu persatu. Lebih rupawan jika mengingatnya hanya dalam kenangan atau mencupliknya dalam bingkai foto - foto keren yang cantik karena alamnya.
Tidak bisa begitu detail menggambarnya dalam tulisan, terlampau nikmat diingatan sendiri karena terlalu keren ceritanya.
Indah alamnya tidak terpungkiri. Makanannya... jangan ditanya, aku penikmat semuanya selama pengecapku menerima dengan tulus semua kudapan yang dihidangkan.
10 days. Mata serasa lengket untuk menikmati keindahannya, tiap hari selalu pengen melihatnya. Jadi pengen apa ya? Jadi pengen punya rumah dipesisir laut dengan keindahan alam yang begitu menghipnotis, sumber makanan begitu mudah dan praktis didapat, harga begitu tidak membuat kening berkerut untuk mengeluarkan dari dompet dan yang jelas membuat betah, nyaman dan sehat.
10 days. Bahagia. Kalimat apa yang pas. kalau cuma kata bahagia, rangkaian ceritanya terlalu juga tidak eksplisit menggambarkan kondisinya. Tapi yang pas, wajahku sudah terlalu penuh untuk mengekspresikan bahagia.
10 days. Puas. Aaaaah, jika berada dilaut dengan puas akan kusampaikan. Mau deh tiap liburan kesana. Mungkin terlalu hiruk pikuk saat ini jadi pengen ketemu tempat itu setiap liburan.
10 days. Terlalu indah kalau hanya untuk dilupakan. Edisi sandal jepit itu selalu menarik.
Menunggu - nunggu edisi sandal jepit terjauh dan terkeren kembali. Kapan ya? aku sedang menunggu
"angintidakmemilihsiapayangmenghirupnya"
