Ingin Marah

 ...

Ada yang ingin ku sampaikan

Sempatkanlah...

Hampa kesal dan amarah

S'luruhnya ada dibenakku

Tandai seketika

... 

Potongan syair diatas, cukuplah mewakili keadaan saat ini.  Yaaa, marah. Seperti apa marah itu, mungkin seperti ini.

 Kuingin marah, melampiaskan tapi kuhanyalah sendiri disini

...

Yang semakin meyakiniku

.... 

Pfiuh... aku butuh ruang bernafas yang lebuh luas. 

Meminta berdamai pada waktu dan kesempatan yang ada. 

Bagaimana jika tentang sesuatu hal yang sedang berencana dikepalaku untuk melipat semua kemarahan ini. 

Bagaimana ?

...

Bukankah, Cukup Allah jadi penolongmu ???

*bunga saja tau, bahwa yang tak pernah menggoyahkan kaki ini adalah keyakinan yang dimiliki. dan ketahuilah tidak akan pernah sama yakinnya aku tentang yang ada*