Telah atau Belum Lama ... ?

Memotret mereka terasa lebih menyenangkan. Tidak perlu wajah-wajah keren, cantik, dan terpoles sedemikian rupa untuk diambil gaya mereka. Tampilan alami dengan apa adanya yang mereka inginkan, akan menumbuhkan kerinduan dengan sendirinya pada mereka. 

Beberapa hari lalu, melihat adik buka-buka album foto-fotonya ketika smp dan smu, serunya. Ada-ada saja gaya mereka, dari ketika berolahraga, gelantungan dipohon, jalan disatu jembatan, dengan formasi melingkar, bertumpukan, berdampingan, segi empat dan lain-lain. Jadi tersenyum melihatnya. Kemudian, mengingat-ngingat dimana potongan-potongan kebersamaan yang pernah dilewati.  

Aah, baru beberapa waktu saja memilih tugas ini, sudah tidak rapi meng album kan potongan cerita sendiri dalam bentuk gambar. Memori ini dengan sendirinya kembali karena melihat foto-foto itu satu demi satu. Lebih cepat puzzle memori itu kembali. 

Perlahan mengingatnya dan serunya melihat mereka, ramai dan tampak jauh lebih alami. mereka bukan artis, bukan juga seorang aktor yang hadir di cover majalah remaja, majalah untuk para ibu dn bapak atau di media elektronik, entahlah apapun namanya. Mereka adalah aktor-aktris utama kehidupan ini, menjadi diri mereka sendiri, mengoptamalisasikan potensi mereka, dan mereka adalah pejuang. Pejuang ... tak perlu sebutkan secara khusus kalau mereka adalah pejuangm karena semua manusia adalah pejuang. 

Dititik ini, mengingat satu puzzle, suka memotret, dan mem publish nya. Hanya saja, kenapa begitu lama tidak melakukannya ??? ... telah lama atau belum lama meninggalkan kegiatan ini.

*serasa conan, maybe like a dancing queen & waterloo*