Renyah


Hampir sepekan ada disini. Semua terdengar renyah. Dari perjalanan, pengalaman dan isi ceritanya begitu renyah.

Terdengar sangat berbeda dari kejadian-kejadian biasa. Punya waktu lebih banyak berdekatan dengannya, dengan ini, dengan itu dan syahdunya berefleksi.

Renyah pada kesempatan memposisikan diri menuangkan izzah. Izzah itu dibiarkan mengalir tanpa pemaksaan, tak ada kekhawatiran, tapi justru banyak diberi pelajaran dan kesempatan dengan selipan makna yang selalu diingat, "tidak ada satupun yang tidak dititipkan Allah untukmu, Nda, dan bersyukurlah"

Izzah itu dilapisi pendukung dermawan nan baik hati dan ramah. Menghilangkan sedikit identitas pun, rupanya seperti sudah mengalir, hingga lebih baik diteruskan, diperbaiki, dan berikan yang terbaik.

Sedemikian renyah. Renyah pada partisipasi saling membantu dan menghargai. Tidak kenal justru perhatian, tidak kenal tapi tebarkan rasa sayang. Entah karena terlihat muda, tapi justru tampak tulus pada langkah mereka.

Seperti hari yang belum selesai ketika berada disini. Kata betah mulai menghinggapi, apa hijrah lagi yaa .... Begitu renyah ditanggapi dan begitu renyah mengatakannya. Tapi, beberapa dari mereka memberikan pilihan, ada hal yang bisa membuatmu akan lebih renyah, apa itu? sedang dipikirkan dengan renyah dan menyusun rencana ...

Renyah mendekati sempurna ...

*special thanks to A13, Aa Mdi, pr pembimbing*


Postingan Populer