Rapuh
detik waktu terus berjalan
berhias gelap dan terang
suka dan duka
tangis dan tawa
tergores bagai lukisan
seribu mimpi
berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
di antara lelahnya jiwa
dalam resah dan air mata
kupersembahkan kepadaMu
yang terindah dalam hidup
meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadaMu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padaMu
maafkanlah bila hati tak sempurna mencintaiMu
dalam dada ku harap hanya diriMu yang bertahta
detik waktu terus berlalu
semua berakhir padaMu
*by opick*
kematian itu bisa berupa apa saja, mengakui kerapuhan diri agar kematian itu bernilai berbeda. bukan persiapan yang sekedarnya tapi persiapan yang lebih siap lagi