CintaNya Lebih Terang dari Bintang


Lelaki tampan, atletis, kaya dan dermawan. Wanita mana yang akan menolaknya. Banyak wanita berharap menjadi pendampingnya. Apalagi, lelaki itu datang dengan mahar yang amat mahal.

Semua syarat telah dipenuhi. Langkahnya begitu mantap menuju rumah sang wanita. Hatinya berbunga, wajahnya terpancar ceria. Karena perempuan yang dipilihnya adalah salah satu gadis dambaan hati yang terbaik saat itu.

Sesampai dirumah sang wanita. Justru sang lelaki tertegun dan tidak mengerti. Karena yang didapati adalah sebuah penolakan. Penolakan pada dirinya, seorang lelaki berkelas. Hatipun gundah, tapi keinginan tulusnya untuk mendapatkan salah satu wanita terbaik saat itu bisa mengatasi luka-luka dihatinya, maka ia pun kembali kerumah sang wanita.

Dibawakan mahar yang lebih mahal ditambah harta yang jauh lebih melimpah. Berharap pinangan diterima.

"Wahai Abu Thalhah, anda sebenarnya layak menjadi seorang suami untuk siapapun. Akan tetapi, sungguh aku tidak mungkin menikahi lelaki yang tidak beriman kepada Allah, Aku tidak mungkin bersanding dengan seorang penyembah berhala yang jika dibakar maka berhala itupun dibakar. Sedangkan aku seorang mukminah. Tidak boleh dan tidak sah bagiku untuk menikah denganmu." "Apa sebenarnya yang engkau inginkan? Apakah emas dan permata? Apakah istana nan megah?" Dalam kebingungan Abu Thalhah memberanikan diri untuk bertanya.

"Aku tidak menginginkan emas, permata, ataupun istana. Aku hanya menginginkan dirimu masuk Islam?" Jawab sang wanita mantap.

"Siapakah yang akan membimbingku untuk masuk Islam?" Abu Thalhah menanyakan kembali.

"Rasulullah saw akan membimbingmu." Jawab sang wanita lebih mantap.

Abu Thalhah bergegas menemui Rasulullah saw. Melihat kedatangannya, Rasulllah saw berkata pada para sahabat, "Abu Thalhah telah datang kepada kalian dan cahaya Islam kulihat bersinar di kedua matanya."
Tak lama setelah itu, Rasulullah saw menikahkan Abu Thalhah dengan sang wanita dengan dua kalimat syahadat sebagai mahar.

...

Wanita itu Ummu Sulaim. Wanita yang membantu untuk mendefinisikan tentang keutamaan dan kebahagiaan. Keutamaan dan kebahagiaan yang penuh dengan keridhoan hati pada Allah.

Bahwa wanita sholihah lebih terang dari sinaran bintang dan lebih indah dari kumpulan bunga.

http://yienda80.multiply.com/journal/item/610

Postingan Populer