CintaNya Berdetik ...
Nobodies perfect ....
Bercerita tentang cinta, special tentang cintaNya. Apa makna spesial yang akan dipikirkan?
Merajai cinta yang mulai menanjak tapi tak bisa meninggalkan bumi seperti kerekatan yang tak bisa diretakkan bahkan dilumpuhkan, mungkin adalah bagian hakikat dari CintaNya yang diyakini.
Merentai cinta yang bukannya semakin renta tapi terus bertumbuhan pada bebukitan yang semakin menghijau dan terus berpancang tidak sekedar pioner dan ilalang.
Meruntuti cinta seperti menceritai cinta sendiri tak begitu melelahkan karena cintaNya lebih dari segalanya.
Tidak bisa mendeskripsikan cinta yang dibuatNya.
Sebesar apa yang diberikan? tapi justru sebesar apa yang diinginkan, bahkan lebih.
Seberapa yang diperlukan? sungguh lebih dari rasa yang diperlukan.
Sedetail apa yang diberikan? nyatanya benar-benar lebih detail apa yang dipikirkan.
Semakin kemari, semakin banyak jenis cinta yang diberikan, semua sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Tidak kurang, tepat waktu, berlimpah melebihi kantung hati, menyeruak tidak hanya dihati, tapi menembus hingga jantung berdegup lebih dari biasanya, mata tak berniat berhenti memandang malu padanNya, apalagi hati ini. Jasad meronta mengatakan, 'lakukan yang terbaik sebanyak yang kau bisa", bila perlu, iris perih untuk mendapatkanNya. Telinga meneriakkan, 'berlarilah, sekuat kau mampu. Pilihlah jenis cinta yang sanggup kau penuhi, asal cintaNya memenuhimu."
Semakin rubuh hati, jasad dan fikir ini ketika satu jenis cinta yang diberikanNya. Apalagi ribuan cinta yang bila diukur dari usia yang sudah diterima dan tertadah, seperti cintaNya tak terukur pada jumlah usia yang diberikan, tapi justru cintaNya berdetik, lebih cepat dari detik hitungan duniawi.
Semakin rubuh pandangan, hingga melakukan sesuatu atas dasar kecintaanNya dan pada apa-apa yang dicintaiNya. Petak-petak kolase berhimpit merebut perhatian untuk bisa menempel pada cintaNya. Tak merugi cintamu hingga mendapatkan cintaNya. Takkan pernah terhempas cintamu pada kesia-siaan karena pasti terterima, tanpa melihatmu siapa dan dimana.
Bila demikian, cintaNya tergenggam, cintaNya sedemikian berdetik dan benar-benar tak bisa menduakanMu ...
)ra.laside(
Bercerita tentang cinta, special tentang cintaNya. Apa makna spesial yang akan dipikirkan?
Merajai cinta yang mulai menanjak tapi tak bisa meninggalkan bumi seperti kerekatan yang tak bisa diretakkan bahkan dilumpuhkan, mungkin adalah bagian hakikat dari CintaNya yang diyakini.
Merentai cinta yang bukannya semakin renta tapi terus bertumbuhan pada bebukitan yang semakin menghijau dan terus berpancang tidak sekedar pioner dan ilalang.
Meruntuti cinta seperti menceritai cinta sendiri tak begitu melelahkan karena cintaNya lebih dari segalanya.
Tidak bisa mendeskripsikan cinta yang dibuatNya.
Sebesar apa yang diberikan? tapi justru sebesar apa yang diinginkan, bahkan lebih.
Seberapa yang diperlukan? sungguh lebih dari rasa yang diperlukan.
Sedetail apa yang diberikan? nyatanya benar-benar lebih detail apa yang dipikirkan.
Semakin kemari, semakin banyak jenis cinta yang diberikan, semua sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Tidak kurang, tepat waktu, berlimpah melebihi kantung hati, menyeruak tidak hanya dihati, tapi menembus hingga jantung berdegup lebih dari biasanya, mata tak berniat berhenti memandang malu padanNya, apalagi hati ini. Jasad meronta mengatakan, 'lakukan yang terbaik sebanyak yang kau bisa", bila perlu, iris perih untuk mendapatkanNya. Telinga meneriakkan, 'berlarilah, sekuat kau mampu. Pilihlah jenis cinta yang sanggup kau penuhi, asal cintaNya memenuhimu."
Semakin rubuh hati, jasad dan fikir ini ketika satu jenis cinta yang diberikanNya. Apalagi ribuan cinta yang bila diukur dari usia yang sudah diterima dan tertadah, seperti cintaNya tak terukur pada jumlah usia yang diberikan, tapi justru cintaNya berdetik, lebih cepat dari detik hitungan duniawi.
Semakin rubuh pandangan, hingga melakukan sesuatu atas dasar kecintaanNya dan pada apa-apa yang dicintaiNya. Petak-petak kolase berhimpit merebut perhatian untuk bisa menempel pada cintaNya. Tak merugi cintamu hingga mendapatkan cintaNya. Takkan pernah terhempas cintamu pada kesia-siaan karena pasti terterima, tanpa melihatmu siapa dan dimana.
Bila demikian, cintaNya tergenggam, cintaNya sedemikian berdetik dan benar-benar tak bisa menduakanMu ...
)ra.laside(
