GELISAH BUMI
Pada hembusan angin
Disampaikan kesejukan rasa
Pada hamparan rumput menghijau
Disampaikan keindahan pandangan
Pada deburan ombak
Disampaikan ketenangan yang didamba
Pada gunung yang tegak menjulang
Disampaikan ketegaran berpijak
Pada terangnya matahari
Disampaikan perjuangan bersahaja
Pada gemerlap bintang yang setia untuk bulan
Disampaikan keserasian pesona rindu untuk syahdu
Pada awan menggantung indah
Disampaikan warna kebijakan perlindungan
Kami siapkan pada siang
Kami berikan pada malam
Kami sisipkan kesempatan
Kami relakan pilihan
Aku hanyalah sang angin
Aku hanyalah sang rumput, pohon dan berindang daun
Aku hanyalah ombak, ekspresi sang air
Aku hanyalah sang gunung
Aku hanyalah sang matahari
Aku hanyalah sang bintang
Aku hanyalah sang bulan
Dan aku hanyalah sang awan
Kami menghias pijakanmu atas izinNya
Kami ada karena kesempatan yang sama
Kami sedang tunduk dan ta’at untukNya
Kami pun berlomba memberikan yang sama
Telah lama kami menyimpan gelisah
Gelisah menggelora yang semakin berbongkah
Gelisah pada letak hati penghuni yang semakin bergeser
Gelisah pada polah penghuni yang semakin congkak
Gelisah pada rumpun sikap penghuni yang tak jelas berpijak
Gelisah pada keyakinan penghuni yang semakin meragu
Dan pada gelisah ini
Kami masih tunduk dan ta’at padaNya
Dan pada gelisah ini
Akankah kami masih memperindah bumimu milikNya
Karena digelisah ini, kamipun sangat takut dan tunduk padaNya
http://yienda80.multiply.com/
(ikutan lomba "Give spirit for Indonesia 2010)